24 Jun 2025

21 Jun 2025

Kandungan Gizi Tempe, Dimasak


Tempe adalah hasil fermentasi kacang kedelai. Tempe ini dimasak, baik dengan cara direbus, dikukus, atau ditumis tanpa banyak minyak.

Kandungan Gizi Tahu Goreng


Tahu dibuat dari sari kedelai, yaitu cairan yang dihasilkan dengan menggiling kedelai dan merebusnya, kemudian disaring.

20 Jun 2025

Kandungan Gizi Cumi-Cumi, Digoreng


Yang dimaksud adalah daging cumi dari berbagai jenis, yang sudah dimasak dengan cara digoreng, tanpa menyertakan bagian tinta, kepala, atau organ dalam.

19 Jun 2025

Kandungan Gizi Daging Sapi Cincang, Dimasak


Daging sapi cincang adalah bahan utama dalam berbagai masakan seperti bakso, burger, atau tumisan.

    Istilah daging sapi cincang merujuk pada daging sapi yang telah dicacah halus, dimasak tanpa informasi pasti mengenai kadar lemaknya ataupun proses memasaknya. Oleh karena itu, kandungan gizinya masih bisa bervariasi tergantung pada bagian daging yang digunakan dan cara memasaknya. Konteksnya disini, daging ini sudah dimasak hingga matang.

    18 Jun 2025

    17 Jun 2025

    Kandungan Gizi Ikan Bandeng, Dipanggang


    Ikan bandeng diolah dengan metode memanggang tanpa tambahan minyak atau lemak. Proses memasaknya menggunakan panas kering yang menjaga keaslian rasa dan nilai gizi ikan.

    16 Jun 2025

    Kandungan Gizi Kedelai Rebus


    Makanan ini merujuk pada biji kedelai matang yang dimasak dengan cara direndam, lalu direbus sampai empuk, tanpa tambahan garam maupun bumbu lainnya.

    Kandungan Gizi Alpukat


    Yang dimaksud di sini adalah daging buah alpukat segar dari berbagai jenis yang umum diperdagangkan.

    Kandungan Gizi Wortel Baby, Mentah


    Wortel baby atau baby carrot ini merujuk pada potongan wortel kecil yang diproses dari wortel biasa. Wortel ini dipotong pendek, dikupas, dan dibentuk agar tampil seragam dan praktis untuk dikonsumsi.

    15 Jun 2025

    14 Jun 2025

    13 Jun 2025

    Kandungan Gizi Yogurt, Dari Susu Skim


    Yogurt yang dimaksud adalah yogurt yang dibuat dari susu skim (fat-free) yang difermentasi menggunakan kultur bakteri hidup seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.

    Kandungan Gizi Yogurt Greek, Rendah Lemak


    Yogurt yang dibahas di sini adalah Greek Yogurt, plain, lowfat. Produk ini berbeda dari yogurt biasa karena melalui proses penyaringan tambahan untuk mengurangi kadar air dan whey, sehingga teksturnya lebih kental dan kandungan proteinnya lebih tinggi.

    Kandungan Gizi Susu, 1% Lemak


    Produk ini adalah susu cair dengan kandungan lemak 1%, tanpa penambahan vitamin A dan D. Jenis ini merupakan hasil pengolahan dari susu utuh dengan mengurangi sebagian kandungan lemak alaminya, tanpa mengubah bentuk cair maupun rasa dasarnya secara drastis.

    Kandungan Gizi Susu Murni, 3.25% Lemak


    Produk ini merujuk pada susu cair utuh dengan kandungan lemak alami sekitar 3,25%. Tidak ada penambahan vitamin A dan D, serta tidak mengalami proses pengurangan lemak seperti pada varian "low-fat" atau "skim".

    Kandungan Gizi Susu Cair Rendah Garam


    Susu ini merujuk pada susu cair alami yang diformulasikan dengan kadar natrium rendah. Tidak ada penambahan garam atau sodium klorida dalam proses pengolahannya. Produk ini berbeda dari susu standar yang kadang memiliki kandungan natrium lebih tinggi akibat proses pengolahan atau penambahan bahan lain.

    Kandungan Gizi Susu Skim (Tanpa Lemak)


    Susu ini merujuk pada susu cair bebas lemak (fat-free/skim), tanpa penambahan vitamin A dan D. Lemaknya telah dihilangkan melalui proses penyaringan atau sentrifugasi, sehingga kadar lemaknya hampir nol.

    Kandungan Gizi Susu Murni, 3.7% Lemak, Dari Peternak


    Susu ini adalah susu cair segar dengan kadar lemak sekitar 3,7% yang langsung berasal dari peternak atau produsen primer. Tidak melalui proses penghilangan lemak, tidak ditambahkan pemanis, dan tidak dicampur bahan lain seperti pada susu olahan komersial.

    11 Jun 2025

    Kandungan Gizi Telur Ayam Mentah


    Yang dibahas di sini adalah telur ayam yang masih segar, belum dimasak dan tanpa proses pengolahan apa pun. Ini mencakup bagian putih dan kuning telur.

    10 Jun 2025

    Kandungan Gizi Telur Ayam Rebus


    Kandungan gizi disini merujuk pada telur ayam utuh yang dimasak dengan cara direbus hingga bagian putih dan kuningnya matang sempurna. Proses ini dilakukan dengan cangkang masih utuh, tanpa tambahan minyak, garam, atau bahan lain. Telur biasanya dimasak selama 9–12 menit.

    Kandungan Gizi Telur Ayam, Digoreng


    Yang dibahas disini adalah telur ayam yang digoreng. Penyajiannya bisa dalam bentuk mata sapi, dadar, orak-arik, atau bentuk lain selama tidak ada tambahan bahan yang mengubah komposisi dasarnya secara signifikan (seperti susu, daging, atau keju).

    Kandungan Gizi Kacang Mete, Disangrai


    Kacang mete disini dimasak tanpa minyak dan tanpa tambahan garam. Proses memasaknya menggunakan panas kering langsung (biasanya di atas wajan atau oven) untuk menghasilkan tekstur renyah tanpa lemak tambahan.

    9 Jun 2025

    Kandungan Gizi Kacang Tanah, Dipanggang Dengan Minyak


    Kacang tanah ini diproses menggunakan metode pemanggangan dengan sedikit minyak (oil roasted) dan tanpa tambahan garam. Prosesnya dilakukan dengan melapisi kacang dengan sedikit minyak, lalu memanaskannya dalam oven atau alat pemanas tertutup dengan suhu terkendali (sekitar 130–160°C) hingga matang dan renyah.

    Kandungan Gizi Kacang Tanah, Disangrai


    Kita akan membahas kandungan gizi dari kacang tanah yang diproses secara dry roasting tanpa tambahan garam. Proses memasaknya dilakukan dengan memanaskan kacang secara langsung dalam oven atau alat pemanas tertutup, tanpa menggunakan minyak atau air, hingga matang dan berwarna keemasan.

    3 Jun 2025

    Vitamin B5 (Asam Pantotenat)


    Vitamin B5 atau Asam Pantotenat, membantu mengubah makanan menjadi energi di dalam tubuh. Asam pantotenat penting dalam banyak fungsi tubuh, terutama untuk membuat dan memecah lemak.

    Vitamin B6


    Vitamin B6 secara alami terdapat dalam banyak makanan. Tubuh membutuhkan vitamin B6 untuk lebih dari 100 reaksi enzim dalam proses metabolisme. Vitamin B6 juga membantu perkembangan otak selama kehamilan dan masa bayi serta meningkatkan kekebalan tubuh.

    Vitamin B2 (Riboflavin)


    Vitamin B2 atau Riboflavin penting untuk pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi sel-sel dalam tubuh. Vitamin ini juga membantu mengubah makanan menjadi energi yang kita butuhkan.

    Vitamin B1 (Thiamin)


    Vitamin B1 atau Thiamin membantu mengubah makanan menjadi energi yang kita butuhkan. Thiamin penting untuk pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi sel-sel dalam tubuh kita.

    Vitamin A dan Carotenoids


    Vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak, dan secara alami terdapat dalam banyak makanan. Vitamin A penting untuk mengoptimalkan penglihatan, sistem kekebalan tubuh, sistem reproduksi, serta proses pertumbuhan dan perkembangan. Vitamin A juga membantu agar jantung, paru-paru, dan organ-organ tubuh lainnya dapat berfungsi dengan baik.

    Asam Amino Esensial


    Asam amino, yang sering disebut sebagai bahan penyusun protein, adalah senyawa yang memainkan banyak peran penting dalam tubuh. Kita membutuhkannya termasuk untuk membentuk protein, hormon, dan neurotransmiter.

    Asam amino dapat diketemukan dalam makanan kaya protein seperti daging, ikan, dan kedelai. Atau juga dalam bentuk suplemen untuk meningkatkan performa atlet atau memperbaiki mood (suasana hati).

    Kolesterol


    Kolesterol adalah zat seperti lilin. Kolesterol tidak secara otomatis bersifat buruk. Tubuh membutuhkannya untuk membangun sel, serta membuat vitamin dan hormon lainnya. Tetapi terlalu banyak kolesterol dapat menimbulkan masalah.

    Karbohidrat


    Karbohidrat adalah rantai panjang molekul gula yang terutama digunakan untuk menghasilkan energi. Bersama dengan protein dan lemak, karbohidrat adalah salah satu dari tiga nutrisi utama (makro nutrisi).

    Lemak (Fat)


    Lemak adalah bagian penting dari diet yang sehat dan seimbang. Lemak adalah sumber asam lemak esensial, yang tidak dapat dibuat oleh tubuh. Lemak membantu tubuh menyerap vitamin A, vitamin D, dan vitamin E. Vitamin-vitamin ini hanya dapat diserap dengan bantuan lemak. Lemak yang tidak digunakan oleh sel-sel tubuh untuk menjadi energi, akan diubah menjadi lemak tubuh. Demikian juga, karbohidrat dan protein yang tidak terpakai juga diubah menjadi lemak tubuh.

    Protein dan Asam Amino


    Protein adalah bahan penyusun tubuh. Protein membentuk tulang, tulang rawan, otot, darah, kulit, enzim, hormon, dan vitamin. Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan, serta memperbaiki dan membangun sel dan jaringan seperti otot. Juga berperan penting dalam proses utama tubuh seperti pembekuan darah, keseimbangan cairan, dan sistem kekebalan tubuh. Setidaknya ada 10.000 protein yang berbeda yang membentuk tubuh kita saat ini.

    Tembaga (Copper)


    Tembaga (Copper) adalah mineral yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan banyak fungsi penting, termasuk membuat energi, jaringan ikat, dan pembuluh darah. Tembaga juga membantu menjaga sistem saraf dan kekebalan tubuh serta mengaktifkan gen. Tubuh juga membutuhkan tembaga untuk perkembangan otak.

    Mangan (Manganese)


    Mangan (Manganese) adalah mineral yang dibutuhkan tubuh untuk tetap sehat. Tubuh menggunakan mangan untuk menghasilkan energi dan melindungi sel-sel dari kerusakan. Tubuh juga membutuhkan mangan untuk tulang yang kuat, proses reproduksi, pembekuan darah, dan sistem kekebalan tubuh yang baik.

    Fluoride


    Fluoride adalah mineral yang membantu mencegah kerusakan gigi dan menjaga tulang tetap kuat.

    Choline


    Choline adalah nutrisi yang ditemukan pada banyak makanan. Otak dan sistem saraf kita membutuhkannya untuk mengatur memori, suasana hati, kontrol otot, dan fungsi lainnya. Kita juga membutuhkan choline untuk membentuk membran yang membungkus sel-sel tubuh kita. Sebagian kecil cholin dapat diproduksi oleh hati, tetapi sebagian besar berasal dari makanan yang kita makan.

    Likopen (Lycopene)


    Likopen (lycopene) adalah senyawa alami yang ditemukan dalam banyak makanan, seperti saus pizza, saus tomat, hingga semangka dan jeruk bali. Senyawa ini merupakan bahan kimia yang termasuk dalam karotenoid, yaitu pigmen alami yang memberi warna pada tanaman, buah, dan sayuran. 

    2 Jun 2025

    Zinc (Seng)


    Zinc (Seng) ditemukan dalam sel-sel di seluruh tubuh kita. Zinc membantu sistem kekebalan tubuh melawan bakteri dan virus. Tubuh juga menggunakan zinc untuk membuat DNA dan protein. Selama masa kehamilan, masa bayi, anak-anak, dan remaja, tubuh membutuhkan zinc untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Zinc juga membantu penyembuhan luka dan penting untuk indra perasa.

    Kalium (Potassium)


    Kalium (Potassium) adalah mineral yang ditemukan dalam banyak makanan. Tubuh membutuhkan kalium hampir untuk semua hal yang dilakukannya, termasuk fungsi ginjal dan jantung yang baik, kontraksi otot, dan transmisi saraf.

    Fosfor


    Fosfor adalah mineral yang terkandung dalam setiap sel di tubuh kita. Sebagian besar fosfor terdapat dalam tulang dan gigi, dan sebagian lagi terdapat dalam gen. Tubuh membutuhkan fosfor untuk menghasilkan energi dan melakukan banyak proses kimia yang penting.

    Iron (Zat Besi)


    Iron (zat besi) adalah mineral yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan. Tubuh menggunakan zat besi untuk membuat hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh; serta membuat mioglobin, yaitu protein yang menyediakan oksigen untuk otot. Tubuh juga membutuhkan zat besi untuk membuat beberapa hormon.

    Kalsium


    Kalsium adalah mineral yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk dan mempertahankan tulang yang kuat, serta untuk menjalankan banyak fungsi penting. Kalsium merupakan mineral yang paling banyak terdapat di dalam tubuh. Hampir semua kalsium dalam tubuh disimpan dalam tulang dan gigi, yang memberikan struktur dan kekerasan.

    Vitamin B9 (Folat)


    Vitamin B9 atau folat adalah nutrisi yang secara alami terdapat dalam banyak makanan. Tubuh kita memerlukan folat untuk membuat DNA dan materi genetik lainnya. Tubuh juga membutuhkan folat agar sel-sel tubuh dapat membelah diri.

    Suatu bentuk folat, yang disebut asam folat, dipergunakan untuk fortifikasi makanan dan untuk membuat sebagian besar suplemen Vitamin B9.

    Magnesium


    Magnesium adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk tetap sehat. Magnesium penting untuk banyak proses dalam tubuh, termasuk mengatur fungsi otot dan saraf, mengatur kadar gula darah, mengatur tekanan darah, serta membuat protein, tulang, dan DNA.

    Selenium


    Selenium adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk tetap sehat. Selenium penting untuk kesuburan, fungsi kelenjar tiroid, produksi DNA, dan perlindungan tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan infeksi.

    Vitamin K


    Vitamin K penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang, serta memiliki beberapa fungsi lain dalam tubuh. Jika Anda mengonsumsi pengencer darah seperti warfarin (Coumadin), sangat penting untuk mendapatkan jumlah vitamin K yang sama setiap hari.

    Vitamin E


    Vitamin E adalah nutrisi yang larut dalam lemak. Di dalam tubuh, vitamin E berperan sebagai antioksidan, membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah senyawa yang terbentuk ketika tubuh mengubah makanan menjadi energi. Kita juga dapat terpapar radikal bebas dari asap rokok, polusi udara, dan sinar ultraviolet matahari.

    Vitamin D


    Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Bersama dengan kalsium, vitamin D melindungi dari osteoporosis, yaitu penyakit yang menipiskan dan melemahkan tulang sehingga membuatnya mudah patah.

    Vitamin C


    Vitamin C atau asam askorbat adalah nutrisi yang larut dalam air yang ditemukan dalam beberapa makanan. Di dalam tubuh, vitamin C berperan sebagai antioksidan, yang membantu melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

    Vitamin B12


    Vitamin B12 adalah nutrisi yang membantu menjaga kesehatan darah dan sel saraf tubuh, serta membantu membuat DNA, yaitu materi genetik dalam semua sel tubuh. Vitamin B12 juga membantu mencegah anemia megaloblastik, suatu kondisi darah yang menyebabkan cepat lelah dan lemah.

    Vitamin B3 (Niacin)


    Vitamin B3 atau Niacin membantu mengubah makanan yang kita makan menjadi energi. Niacin penting untuk perkembangan dan fungsi sel-sel dalam tubuh.