3 Jun 2025

Vitamin B6


Vitamin B6 secara alami terdapat dalam banyak makanan. Tubuh membutuhkan vitamin B6 untuk lebih dari 100 reaksi enzim dalam proses metabolisme. Vitamin B6 juga membantu perkembangan otak selama kehamilan dan masa bayi serta meningkatkan kekebalan tubuh.

    Berapa Banyak Kebutuhan Vitamin B6?

    UmurPriaWanitaHamilMenyusui
    0-6 bulan0.1 mg0.1 mg
    7–12 bulan0.3 mg0.3 mg
    1–3 tahun0.5 mg0.5 mg
    4–8 tahun0.6 mg0.6 mg
    9–13 tahun1.0 mg1.0 mg
    14–18 tahun1.3 mg1.2 mg1.9 mg2.0 mg
    19–50 tahun1.3 mg1.3 mg1.9 mg2.0 mg
    51+ tahun1.7 mg1.5 mg

    Pada tabel Nutrition Facts, Daily Value (DV) untuk Vitamin B6 ditetapkan sebesar 1.7 mg per hari.

    Defisiensi Vitamin B6

    Kebanyakan orang mendapatkan cukup vitamin B6 dari makanan yang dikonsumsi. Namun, beberapa kelompok tertentu lebih sulit mendapatkan vitamin B6 yang cukup, yaitu:
    • Penderita gangguan fungsi ginjal, termasuk yang menjalani dialisis ginjal dan yang telah menjalani transplantasi ginjal.
    • Penderita gangguan autoimun. Misalnya, penyakit rheumatoid arthritis, penyakit celiac, penyakit Crohn, ulcerative colitis, atau penyakit radang usus.
    • Pecandu alkohol.
    Kekurangan vitamin B6 dapat memberi berbagai gejala, termasuk anemia, ruam gatal, kulit bersisik di bibir, retakan di sudut mulut, dan lidah bengkak. Gejala lain adalah depresi, kebingungan, dan sistem kekebalan tubuh menurun. Bayi yang tidak mendapatkan cukup vitamin B6 menjadi mudah tersinggung, mengalami pendengaran yang sangat sensitif, atau kejang.

    Efek Vitamin B6 Pada Kesehatan

    Penyakit kardiovaskular

    Beberapa ilmuwan memperkirakan bahwa beberapa vitamin B (seperti asam folat, B12, dan B6) dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan menurunkan kadar homosistein, yaitu asam amino dalam darah. Meskipun suplemen vitamin B memang menurunkan homosistein dalam darah, penelitian menunjukkan bahwa suplemen tidak menurunkan risiko atau tingkat keparahan penyakit jantung atau stroke.

    Kanker

    Orang dengan kadar vitamin B6 yang rendah dalam darah cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap jenis kanker tertentu, seperti kanker kolorektal. Namun belum ada penelitian hingga saat ini yang menunjukkan bahwa suplemen vitamin B6 dapat membantu mencegah kanker atau menurunkan kemungkinan kematian akibat penyakit itu.

    Fungsi Kognitif

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lansia dengan kadar vitamin B6 yang tinggi dalam darah memiliki daya ingat yang lebih baik. Namun, konsumsi suplemen vitamin B6 tampaknya tidak meningkatkan fungsi kognitif atau suasana hati pada orang sehat atau orang demensia.

    Sindrom Pramenstruasi

    Para ilmuwan belum menemukan manfaat nyata dari konsumsi vitamin B6 untuk sindrom pramenstruasi (PMS). Namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen vitamin B6 dapat mengurangi gejala PMS, termasuk kemurungan, lekas marah, pelupa, kembung, dan kecemasan.

    Mual dan Muntah pada Kehamilan

    Sebagian besar wanita mengalami mual dan muntah pada beberapa bulan pertama kehamilan. Berdasarkan hasil penelitian, Kongres Dokter Kandungan dan Ginekolog Amerika (ACOG) merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen vitamin B6 di bawah pengawasan dokter untuk mengatasi mual dan muntah selama kehamilan.

    Apakah Vitamin B6 Dapat Berbahaya?

    Sangat jarang ditemukan overdosis vitamin B6 yang disebabkan dari konsumsi makanan atau minuman alami. Namun, konsumsi suplemen vitamin B6 dalam jumlah besar selama setahun atau lebih dapat menyebabkan kerusakan saraf yang parah, sehingga menyebabkan kehilangan kendali atas gerakan tubuh. Gejala tersebut biasanya berhenti ketika berhenti mengonsumsi suplemen. Gejala lain dari overdosis vitamin B6 adalah bercak-bercak kulit yang menyakitkan dan tidak sedap dipandang, sensitivitas ekstrem terhadap sinar matahari, mual, dan mulas.

    Batas atas harian untuk vitamin B6 adalah seperti tercantum di bawah ini.

    UsiaPriaWanitaHamilMenyusui
    0-12 bulan**
    1–3 tahun30 mg30 mg
    4–8 tahun40 mg40 mg
    9–13 tahun60 mg60 mg
    14–18 tahun80 mg80 mg80 mg80 mg
    19+ tahun100 mg100 mg100 mg100 mg

    Pada tabel Nutrition Facts, batas atas konsumsi harian untuk Vitamin B6 ditetapkan sebesar Max 80 mg per hari

    Apakah Vitamin B6 berinteraksi dengan obat atau makanan lain?

    Ya, suplemen vitamin B6 dapat berinteraksi atau mengganggu obat-obatan yang Anda konsumsi.

    • Suplemen vitamin B6 dapat berinteraksi dengan sikloserin (Seromycin), yaitu antibiotik untuk mengobati tuberkulosis, dan memperburuk kejang dan kerusakan sel saraf.
    • Obat epilepsi tertentu dapat menurunkan kadar vitamin B6 dan mengurangi kemampuan obat untuk mengendalikan kejang.
    • Teofilin (Aquaphyllin, Elixophyllin, Theolair, Truxophyllin, dan banyak lagi) untuk asma atau penyakit paru-paru lainnya dapat menurunkan kadar vitamin B6 dan menyebabkan kejang.

    Beritahu dokter tentang suplemen makanan dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi.

    Makanan Kaya Vitamin B6

    Referensi

    National Institutes of Health, NIH. (2023, June 16). Vitamin B6. Diambil dari https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminB6-HealthProfessional

    National Institutes of Health, NIH. (2023, June 16). Vitamin B6. Diambil dari https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminB6-Consumer